(Selasa, 4/11/2014) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) telah melakukan pelatihan Pengolahan Aneka minuman dari TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang di ikuti oleh 200 orang peserta yang terdiri dari Ibu-Ibu PKK tingkat Kota Hingga Kelurahan di Hotel Sahid Montana Kota Malang. Kegiatan ini juga menghadirkan pemateri dari UPT Materia Medica Kota Batu yang berkoordinasi langsung dengan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur
Dalam sambutannya bu Erna selaku Ketua Bidang PPA BKBPM Kota Malang sekaligus penanggungjawab kegiatan menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut agar ibu-ibu peserta Pelatihan dapat meningkatkan pemahaman terkait Pengolahan TOGA, dan harapannya ibu-ibu peserta Pelatihan memahami dan mendapatkan manfaat dari TOGA serta agar ibu-ibu Peserta nantinya mampu membuka jaringan untuk membangun Usaha TOGA.
Ibu Dra. Eny Hari S selaku Kepala BKBPM Kota Malang yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengaskan bahwa kegiatan pelatihan ini di lakukan untuk “welawan lupa” terhadap warisan-warisan nenek moyang yang harus tetap di lestariakan, termasuk pelestarian obat tradisional TOGA. Menurutnya Toga adalah tanaman obat yang tidak punya efek samping, karena TOGA adalah jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkhasiat sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun mencegah berbagai penyakit “Tegasnya”. Lanjut bu Eny juga mengajak ibu-ibu untuk membudayakan produk lokal unggulan kota malang khususnya dalam hal pelesatarian TOGA, Harapannya TOGA kita ini di minati dan di jadikan wisata seperti yang di lakukan Negara China dan Salah satu Kampoeng TOGA di ngawi Jawa Timur saat ini. Bu Eny Juga menambahkan bahwa ibu-ibu Peserta pelatihan juga harus aktif bertanya, agar nantinya setelah pelatihan ini, ibu-ibu tidak hanya menjadikan TOGA untuk minuman sendiri tapi juga di sampaikan dan di infokan tentang fungsi dan pentingnya TOGA untuk kesehatan Keluarga kepada tetangga dan dijadikan sebagai Usaha yang memiliki nilai Jual untuk pemasukan keluarga