BKBPM adakan Simulasi, Sinkronisasi Program/Kegiatan Bagi Pelaku Pemberdayaan Tingkat Kelurahan

Minggu, 26/10/2014 BKBPM Kota Malang mengadakan simulasi, sinkronisasi program/kegiatan bagi pelaku pemberdayaan tingkat kelurahan. Peserta kegiatan terdiri dari unsur BKM, LPMK, FKA Korkot dan BKBPM Kota Malang. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan penguatan kerja sama antar pelaku pemberdayaan masyarakat yang berada di wilayah Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerjasama antar pelaku pemberdayaan yang ada di kelurahan dan kecamatan. BKM dan LPMK yang ada di kelurahan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di setiap kelurahan.

Peserta simulasi terdiri dari 5 orang camat, 5 orang pengurus DPD Asosiasi LPMK, 5 orang pengurus forum komunikasi antar BKM se kota malang, 57 orang Lurah, 57 orang pengurus BKM serta 57 orang pengurus BKM se kota Malang. Tujuan dari diadkannya simulasi adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam melaksanakan strategi untuk melakukan kerja sama guna meningkatkan kualitas hasil program kegiatan pemberdayaan masyarakat. Selain itu kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat melaksanakan pemberdayaan mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan hingga tindak lanjut dalam program pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan simulasi dikemas dengan menarik dalam bentuk outbond. Peserta diajak untuk bermain dalam beberapa games yang menuntut kerja sama tim dan perencanaan yang tepat guna menyelesaikan games. Kegiatan outbond dilaksanakan selama satu hari penuh mulai pukul 06.30 wib dan selesai pukul 22.00 wib bertempat di Kampoeng Succezz, Bumiaji Kota Batu. Dipandu oleh siswa-siswi SMA Selamat Pagi Indonesia, outbond berlangsung sangat menarik. Hal ini terlihat dari semangat peserta dalam menyelesaikan setiap games yang ada. Misalnya dalam games mengambil garam di pulau yang berada di tengah kolam. Peserta yang terbagi di dalam 10 kelompok dituntut untuk bekerja sama dan membuat strategi agar garam bisa terambil tanpa tercebur ke dalam kolam. Selain itu ada juga permainan menyebrang kolam dengan jembatan sebilah bambu, banyak peserta yang terjatuh akan tetapi semangat terlihat dari raut wajah dan canda peserta. Setiap game yang dimainkan sudah dirancang oleh instruktur untuk melihat bagaimana peserta berkomunikasi dan bekerja sama.

Salah seorang peserta , Umi Arsih dari BKM Samaan mengatakan “kegiatan outbond ini sangat menarik, permainan-permainan yang ada menuntut kita untuk bekerja sama dan membuat prioritas dalam penyelesaiannya”. Selain outbond, kegiatan simulasi juga diisi dengan penyampaian materi oleh bapak Heru Mulyono S.Ip MT dari BKBPM Kota Malang berupa pendalaman substansi simulasi kegiatan, serta pertunjukan opera berjudul “My Transformation” dari SMA Selamat Pagi Indonesia yang diharapkan membangkitkan dan meningkatkan motivasi dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat.