Malang-Sebagai salah satu bentuk perhatian kepada para anak yatim / piatu / yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena covid-19, PT Pegadaian (Persero) sebagai salah satu anak BUMN memberikan bantuan sosial kepada 213 anak yatim / piatu / yatim piatu yang terdapat di kota Malang. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada 10 perwakilan anak pada Jumat, 24 September 2021 yang bertempat di halaman Balai Kota Malang.
Turut hadir pada acara tersebut Walikota Malang Bapak Sutiaji, Sekretaris Daerah Kota Malang serta jajaran, Kepala PT Pegadaian Persero, pihak Bank BRI, BTN, pihak BPJS Kota Malang, dan Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang Dra. Penny Indriani, MM beserta jajarannya.
Bantuan sosial yang diberikan oleh PT. Pegadaian (Persero) berupa uang tunai dengan total Rp 42.600.000,00 yang dterimakan kepada 213 anak dengan rincian penerimaan sebesar Rp 200.000,00 per anak. Bantuan tersebut diperuntukkan untuk membantu pemenuhan kebutuhan anak baik pemenuhan nutrisi, kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan perlengkapan sekolah. Menurut salah satu orang tua yang turut hadir mendampingi anak dalam acara tersebut, bantuan sosial yang diberikan sangat berharga dan bermanfaat bagi mereka, “Terima kasih banyak ya kami sudah dibantu, ini sangat berharga buat kami”, tuturnya.
Saat prosesi penyerahan bantuan berlangsung, tampak Walikota Malang, Sutiaji serta Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang, Dra. Penny Indriani, MM., juga memberikan semangat kepada anak-anak untuk tetap terus belajar dan meraih cita-citanya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat sedikit membantu warga yang terdampak pandemi covid-19 dan meningkatkan rasa empati antar sesama untuk tetap bersatu, bekerjasama agar kasus covid-19 di negara kita segera mengalami penurunan dan teratasi dengan baik.
Dalam kegiatan ini, tidak hanya penyerahan bantuan berupa uang untuk anak yang orang tuanya meninggal akibat covid-19, akan tetapi juga terdapat pemberian bantuan berupa 1 unit ambulance yang diberikan oleh BRI kepada Dinas Kesehatan Kota Malang yang mana dapat digunakan sebagai operasional penanganan covid-19 untuk warga Kota Malang.