Sepanjang bulan Oktober 2014 aktifitas di BKBPM Kota Malang disibukkan dengan pelatihan-pelatihan masyarakat yang ditujukan untuk mendorong munculnya wirausahawan sektor Usaha Kecil Menengah baru. Ada 160 KK Miskin yang dilatih agar mereka mampu meningkatkan kesejahteraan ekonominya, sukur-sukur mampu menjadi wirausahawan baru yang bisa menjadi ikon keberhasilan pemberdayaan masyarakat di Kota Malang.
Mereka terbagi dalam 4 program pelatihan dimana masing-masing terdiri dari 40 orang KK Miskin dari beberapa kelurahan yang tersebar di Kota Malang, ke empat program pelatihan tersebut adalah pelatihan bidang makanan siap saji, minuman siap saji, olahan makanan berbahan dasar daging, dan pelatihan olahan makanan berbahan dasar kedelai. Peserta dilatih secara khusus di Balai Latihan Kerja (BLK) Wonojati Malang. Ke 160 orang tersebut dilatih secara khusus oleh para instruktur dari BLK Wonojati yang telah tersertifikasi dan berpengalaman, materi yang disampaikan dipilihkan menu-menu yang memang bila dipraktekkan bisa menjadikan mereka menjadi pengusaha UKM, secara ekonomis apa yang disampaikan sangat feasible untuk dijadikan usaha. Peserta sangat antusias mengikuti semua materi yang dilatihkan dan bersemangat untuk langsung mempraktekannya di rumah pasca pelatihan.
“Banyak produk makanan dan minuman yang selama kita mereka kenal sebagai produk dari perusahaan-perusahaan ternyata dengan mudah bisa kita buat dan ternyata sederhana, kita bisa membuatnya di rumah tinggal menjaga tingkat kebersihan dan kesehatan serta kemasannya saja kita sudah bisa sebagai pengusaha, kita seakan punya pabrik sendiri nantinya” demikian komentar beberapa peserta pada saat pemberian pesan dan kesan pasca pelatihan.
Peserta tambah bersemangat ketika mereka, pasca pelatihan juga diberi peralatan untuk usaha yang sangat memadai bagi mereka untuk bisa segera memulai usahanya. Acara penyerahan peralatan usaha dilaksanakan di kantor BKBPM Kota Malang setelah mereka menandatangani berita acara serah terima barang.
Dalam acara penyerahan barang, Ibu Dra. Eny Hari Sutiarny, MM selaku kepala BKBPM memberikan arahan kepada para peserta pelatihan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) “Jangan hanya semangat pada saat mengikuti pelatihan dan menerima barang saja tetapi juga harus semangat ketika berusaha, Alloh tidak akan merubah nasib seseorang kalau orang tersebut tidak mau merubah nasibnya sendiri, Pemerintah Kota Malang sudah membantu memberikan keahian, ketrampilan dan juga peralatan untuk usaha, selanjutnya terserah kepada menerimanya, bila tetap semangat seperti hari ini dalam berusaha nantinya pasti akan berhasil, jangan sampai ada penyesalan dikemudian hari ketika melihat temannya berhasil, semuanya harus bekerjasama, saling bantu, saling suport dan dukung, makanya dibentuk Kelompok Usaha Bersama tujuannya untuk itu, diatara teman bukanlah pesaing meskipun usahanya sama tetapi bagaimana menciptakan bahwa teman itu adalah mitra untuk memajukan usaha secara bersama”.
Peserta pelatihan akan dimonitoring dan terus dibina selama satu tahun, harapannya mereka benar-benar berusaha secara baik sehingga mampu tumbuh sebagai UKM baru di Kota Malang. Tidak menutup kemungkinan mereka akan diberi bantuan selanjutnya untuk memajukan usaha mereka sampai dengan bantuan permodalan bila selama satu tahun kedepan mereka yang tergabung dalam KUBE tersebut benar-benar berusaha dengan baik. (Eko Wahyu Widodo).